Tokobangudin.blogspot.co.id-Kebijakan
pemerintah dalam menaikkan tarif dasar listrik ternyata sangat berimbas pada
masyarakat yang ekonominya pas-pasan. Tak jarang banyak warga yang mengeluh.
Dragon Power alat penghemat pemakaian daya listrik. |
Alasanya, dengan kenaikan tarif listrik ini membuat warga
harus mengeluarkan uang ekstra untuk biaya tarif listriknya. Apabila Anda
seorang kepala keluarga atau ibu rumah tangga tentu merasa pusing tujuh
keliling ketika pemerintah negeri ini secara bertahap menaikkan tarid dasar
listrik. Apabila rekening listrik bengkak atau pulsa listrik cepat habis tentu
akan membebani anggara pembelanjaan keluarga Anda dalam sebulan, untuk
mengatasi hal itu kami akan ulas cara
menurunkan pemakaian listrik rumah supaya pengeluaran belanja Anda dan
keluarga terselamatkan.
Tips Cara Menghemat
Listrik Rumah
Semakin tinggi biaya listrik dan gas pada akhir-akhir ini membuat
rakyat Indonesia
memikirkan cara untuk menghemat pemakaian listrik rumah, dan beberapa di antara
mereka telah menemukan tips membuat penggunaan listrik lebih murah dengan jalan
yang simple dan sekaligus membuat lingkungan hidup sekitar semakin terjaga
kelestariannya yaitu :
1. Menghemat Penggunaan Air
Tahukah Anda bahwa penggunaan air untuk mandi, cuci piring dan cuci baju akan membuat peningkatan pemakaian listrik hingga 30 %, bahkan jika Anda menggunakan pemanas air untuk mandi maka rekening listrik bisa naik lebih banyak, dan apabila hal ini tidak diatur dengan cermat tentu akan membebani pengeluaran keluarga Anda.
Salah satu cara menghemat penggunaan air yaitu dengan mengurangi jumlah pemakaian dan tidak membuka kran terlalu besar atau lebar. Apabila Anda mempunyai cukup dana maka bisa membuat tandon air yang bisa menghemat penggunaan listrik pada pompa air.
2. Cermat Dalam Pemakaian Peralatan Elektronika
Peralatan elektronik semisal komputer, televisi, kulkas, setrika, mesin pengering pakaian, AC dan lainnya akan membuat pemakaian listrik rumah semakin besar. Anda harus bijak dalam menggunakan peralatan elektronika ini semisal dengan cara tidak menonton TV terlalu lama, mematikan komputer apabila tidak digunakan daripada membiarkannya hidup terus dan cara lainnya.
3. Menghemat Pemakaian Lampu
Lampu yang berada di dalam rumah Anda tentu sangat banyak bisa jadi lebih dari 10 buah bola lampu, pada malam hari menjelang tidur maka sangat bijak apabila Anda mematikan lampu yang berada pada ruangan yang tidak ditempati semisal ruang tamu, ruang makan, kamar mandi dan ruangan lainnya. Dan jangan lupa segera mematikan lampu-lampu rumah pada pagi hari.
4. Desain Rumah
Pemakaian AC ata pendingin ruangan tentu akan membuat pemakaian listrik rumah semakin banyak, nah menerapkan desain rumah yang sesuai dengan kenyamanan dan kesehatan tentu akan menghindarkan pemakaian dua alat elektronik ini. Desain rumah yang sejuk dan dingin dapat Anda terapkan.
5. Memakai alat
penghemat listrik.
Di era serba modern seperti sekarang ini di mana hampir
semua peralatan baik rumah tangga maupun industri membutuhkan listrik, membuat
kebutuhan akan listrik terus bertambah. Celakanya hampir setiap tahun tarif
dasar listrik selalu mengalami kenaikan yang tentu memberatkan masyarakat.
Peluang bisnis ini yang ditangkap Ali Hendrawan dengan menciptakan alat
penghemat listrik Dragon Power. Apa saja kelebihannya dan seperti apa
perjalanan usaha Ali mengembangkan Dragon Power?
Awal Mula Terciptanya
Dragon Flower
Listrik sudah seperti kebutuhan hidup. Pasalnya di zaman
serba modern seperti saat ini banyak masyarakat yang menggunakan peralatan guna
meringankan pekerjaannya yang membutuhkan listrik seperti misalnya mesin cuci,
magic jar, kulkas, dispenser, komputer, hingga peralatan produksi. Sayangnya
dalam beberapa tahun terakhir pemerintah selalu kesulitan memenuhi kebutuhan
masyarakat akan listrik lantaran terus menghadapi krisis energi. “Padahal di
luar negeri sudah banyak teknologi untuk mengefisiensi energi, salah satunya
adalah Jerman teknologi,” ujar Ali Hendrawan.
Pria yang akrab disapa Ali ini mengatakan mahalnya harga
penghemat listrik dari luar negeri tersebut menginspirasinya untuk membuat alat
sejenis. Kebetulan ada salah seorang rekannya yang memiliki alat penghemat
listrik teknologi Jerman dan bersedia meminjamkannya kepada Ali untuk
dipelajari.
“Alat tersebut saya bongkar dan saya mempelajari cara
kerjanya,” terangnya.
Butuh waktu 5 bulan bagi Ali untuk mempelajari dan membuat
bagan serta mengungkap rahasia penghemat listrik teknologi Jerman namun dengan
harga yang lebih terjangkau. Yakin dengan kualitas alat penghemat listrik
buatannya, Ali memutuskan untuk memasarkan alat penghemat listriik tersebut
dengan merek dagang Dragon Power pada Agustus 2005. “Saat itu alat penghemat
energi berteknologi Jerman sangat mahal, namun saya berhasil menciptakan alat
serupa yang jauh lebih terjangkau,” ujarnya bangga.
Dragon Power menawarkan 3 tipe alat penghemat listrik yaitu
Tipe R1 untuk listrik kapasitasss 450-1300watt seharga Rp 250 ribu/unit, Tipe
R2 kapasitas 2200-4400 watt seharga Rp 300 ribu/unit, dan Tipe R3 untuk
kapasitas 5500-7700 watt dengan harga Rp 500 ribu/unit. Dengan teknologi yang
berkualitas dan harga yang terjangkau, Dragon Power cepat mendapat respons dari
masyarakat. Tidak heran Ali mengaku mampu menjual hingga 1000 pcs setiap
bulannya dengan omset mencapai Rp 250 juta/bulan.
Dragon Power, Alat Penghemat Listrik
Tahukan anda bahwa dalam tagihan listrik yang dibayarkan
setiap bulannya terdapat berbagai biaya, salah satunya adalah biaya induksi.
Biaya induksi merupakan hasil dari pemakaian listrik semu atau biasa disebut
induksi listrik yang biasanya terjadi pada pemakaian peralatan yang menggunakan
dinamo seperti AC, kulkas, pompa air, mesin cuci, maupun kipas angin.
Nah, dikatakan Ali secara garis besar alat penghemat listrik
merupakan sebuah kapasitor yang berfungsi mengeliminir bahkan menghilangkan
daya listrik semu tersebut, sehingga dapat mengurangi tagihan listrik tiap
bulannya. Hanya saja Ali mengingatkan kalau setiap kapasitor tersebut memiliki
nilai yang menentukan kualitas dan kinerja kapasitor itu sendiri. Dragon Power
mengacu pada nilai kapasitor alat penghemat listrik teknologi Jerman yang telah
terbukti kualitasnya.
Dengan menggunakan Dragon Power, Ali mengklaim mampu
menghemat 10-35% tagihan listrik tergantung dari seberapa banyak pemakaian
peralatan yang berinduksi. Tidak hanya menghemat, Dragon Power juga dapat
memaksimalkan daya yang terpasang di rumah atau tempat usaha. Seperti kita
ketahui PLN mendistribusikan arus listrik dari gardu ke pelanggan menggunakan
penghantar yaitu kabel.
Semakin jauh jaraknya maka semakin besar hambatan yang
ditimbulkan sehingga banyak arus listrik yang terbuang (losses). Dengan
menggunakan Dragon Power maka akan menguntungkan kedua belah pihak baik
pelanggan maupun PLN. Pelanggan akan mendapatkan daya listrik sesuai daya yang
terpasang, sedangkan PLN dapat menekan losses energy sehingga tidak perlu
membangun gardu baru.
Selain itu Dragon Power juga dilengkapi voltase meter untuk
memantau tegangan listrik serta sekring yang berfungsi mencegah terjadinya
konsleting jika terjadi kerusakan pada komponen Dragon Power sehingga relatif
aman digunakan. “Banyak kasus kebakaran terjadi karena konsleting listrik
akibat menggunakan alat penghemat listrik. Maka dengan adanya sekring tersebut
membuat Dragon Power aman untuk digunakan meski dipasang 24 jam non stop,”
ujarnya.
Sertifikasi Dragon
Power
Tidak seperti alat penghemat listrik lainnya, Dragon Power
telah melalui uji coba dan telah mendapatkan sertifikasi dari LIPI dengan nomor
registrasi No 8TP-025-PC-TP-006-10/B yang menerangkan bahwa Dragon Power mampu
mengefisiensi pemakaian listrik sehingga membuat tagihan listrik pelanggan
menjadi lebih hemat. Selain itu Dragon Power juga telah sesuai dengan SK
Menteri PU No. 23/PRT/78 tentang penggunaan kapasitor bank.
Menurut Ali, Dragon Power juga turut mendukung inpres No 10
tahu 2005 tentang penghematan energi. Dragon Power juga legal di mata hukum
karena tidak mencuri arus listrik karena tidak merusak segel KWH milik PLN.
“Dragon Power sangat mudah untuk digunakan serta tidak perlu membongkar
rangkaian listrik dan meteran milik PLN yang sudah terpasang di tempat
pelanggan. Caranya cukup menghubungkan Dragon Power dengan stop kontak listrik
terdekat dengan meteran,” ujarnya.
Meski telah memiliki sejumlah sertifikasi, Ali tetap
mengharapkan dukungan dari pemerintah untuk mempermudah proses sertifikasi
produk buatan anak bangsa agar dapat bersaing dengan produk luar negeri. “Saya
pernah mengajukan proposal untuk sertifikasi namun dikenakan biaya yang tidak
murah, belum lagi prosesnya yang lama. Padahal banyak produk anak bangsa yang
tidak kalah kualitasnya dengan produk impor,” terangnya.
Oke sobat itulah tips cara menurunkan pemakaian listrik rumah yang segera dapat Anda terapkan maka rekening atau pulsa listrik Ada akan hemat,(syaf)
0 Response to "Lima Cara Menghemat Pemakaian Daya Listrik"
Post a Comment