Tips Menanam Jagung Manis Agar Sukses

Cara menanam jagung sebenarnya cukup mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja meski tidak memiliki background seorang petani. Hal terpenting dalam menanam jagung adalah ketekunan. Usaha ini dapat dijadikan sebagai usaha sampingan yang menjanjikan. Terlebih lagi saat ini jagung cukup populer di masyarakat sebagai camilan ketika nongkrong, terutama bagi anak muda. Banyak sekali penjual makanan berbahan dasar jagung yang dapat Anda temui seperti jagung bakar, pop corn, jagung manis, dan sebagainya.
jagung
jagung manis


Kebutuhan bahan dasar jagung yang terus meningkat membuat budidaya jagung menjadi pilihan banyak orang sebagai bisnis yang menguntungkan. Agar mampu bersaing dengan para petani jagung lainnya, Anda tentu harus mampu menghasilkan hasil panen yang baik. Untuk mendapatkan hal tersebut tentu tidak lepas dari cara menanam jagung dengan kualitas baik juga.

Namun sebelum Anda memulai menjalankan usaha budidaya jagung, sebaiknya ketahui beberapa hal tentang jagung manis terlebih dahulu.

• Siklus hidup jagung berkisar antara 60 -150 hari sejak awal penanaman bibit jagung.
• Tinggi tanaman jagung siap panen berkisar antara 1-3 meter. Tinggi tersebut tergantung dari varietes bibit jagung.
• Tumbuhan ini memiliki dua siklus pertumbuhan, yakni vagetatif fase pertama dan generatif di fase berikutnya.
• Akar dari tumbuhan jagung termasuk jenis akar serabut.
• Dan batang dari jagung manis beruas, dan tegak lurus.
Proses dan Cara Menanam Jagung

Cara Menanam Jagung** Mendapatkan Benih Jagung Manis

Langkah pertama dalam menanam jagung adalah pengadaan bibit jagung. Agar hasil panen lebih maksimal maka usahakan Anda mendapatkan bibit jagung yang memiliki kualitas tinggi. Bibit yang dipilih harus dari varietas unggul, bebas dari penyakit, serta tidak cacat fisik. Untuk mendapatkan jenis bibit tersebut, Anda dapat membelinya ke petani jagung manis yang sudah terbukti mampu menghasilkan hasil panen yang berlimpah. Meski menggunakan cara yang benar ketika menanam, hasilnya tidak akan maksimal jika bibit yang dipilih tidak berkualitas tinggi.

Mengolah Lahan TanamProses dan cara menanam jagung selanjutnya adalah mempersiapkan lahan sebagai media tanam. Hal pertama Anda harus mencangkul lahan supaya tanah menjadi gembur, lalu Anda diamkan selama 1 minggu. Pada saat mencangkul Anda juga harus membersihkan lahan dari gulma. Untuk tanah dengan kadar asam tinggi, yakni PH kurang dari 5 maka Anda dapat menambahkan kapur dolomit dengan takaran 2 ton per 2 hektar. Selain itu Anda juga harus memberikan pupuk kadang supaya tanah menjadi subur dan memiliki nutrisi yang baik untuk pertumbuhan jagung.

Untuk menghindari genangan air ketika hujan, Anda dapat membuat drainase untuk saluran air setiap 4 meter. Anda buat lubang tanam dengan kedalaman 5 cm dengan jarak antar lubang 30 cm x 60 cm.

Menanam Jagung Manis
Ketika lahan sudah siap, langkah berikutnya adalah memasukkan bibit ke dalam lubang tanam yang sudah disiapkan. Satu lubang tanam cukup diisi satu benih jagung manis. Waktu yang tepat untuk menanam jagung manis adalah pada awal musim penghujan.

Penyulaman TanamanSaat benih sudah ditanam dan berusia satu minggu, Anda cek pertumbuhan jagung manis tersebut. Jika terdapat bibit yang tidak tumbuh dengan sempurna maka Anda segera menggantinya dengan bibit baru agar mendapatkan pertumbuhan tanaman yang seragam. Cara menanam jagung inilah yang disebut dengan tahap penyulaman tanaman.

Penyiangan serta Pembumbunan Tanaman
Setelah jagung tanaman jagung berusia 2 minggu, Anda bersihkan rumput liar yang ada disekitar tanaman. Hindari memberishkan gulma menggunakan pestisida agar hasil panen lebih maksimal. Selain itu, Anda dapat melakukan pembumbunan agar batang tanaman tidak mudah roboh. Hal tersebut dilakukan ketika tanaman memasuki usia 1 bulan.

Penyiraman
Cara menanam jagung selanjutnya adalah rutin melakukan penyiraman, terutama jika memasuki musim kemarau. Tujuan penyiraman adalah untuk menjaga agar lahan tetap lembab dan menjaga kadar air tanaman dalam proses pertumbuhan.

Pemupukan Susulan
Agar tanah tetap subur dan kaya akan unsur hara maka Anda harus tetap melakukan pemupukan menggunakan pupuk kandang atau pupuk buatan. Tahap memberikan pupuk susulan dapat Anda lakukan ketika tanaman memasuki usia 2 bulan sejak benih ditanam.

Massa Panen
Untuk tahap ini cukup bervariasi tergantung dari jenis varietasnya. Selain itu masa panen juga tergantung dari suhu cuaca, dan ketinggian tanah lokasi lahan. Menanam jagung di dataran rendah umumnya masa panen lebih cepat dibandingkan menanam di dataran tinggi. Dan ketika musim penghujan, masa panen akan lebih lama dibandingkan pada musim kemarau. Meski begitu, pada umumnya rata-rata umur tanam jagung adalah sekitar 60-150 hari tergantung faktor-faktor di atas. (syaf/int)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips Menanam Jagung Manis Agar Sukses"

Post a Comment