TASLAB NEWS, MADINA- Setiap hari Nur Aysah yang duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar Desa Hubargot Nauli, Kecamatan Hubargot, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) di gendong ibunya untuk berangkat dan pulang Sekolah.
Nur Aysah siswi SD di Madina yang setiap hari digendong ibunya untuk pergi dan pulang sekolah |
“Kaki ibu ini adalah sebagai pengganti kaki mu,” ucap
Suryaidah terhadap putrinya Aisyah seorang anak yatim yang menderita lumpuh
layu semenjak berumur 6 tahun.
Aisyah mengalami kelumpuhan di bagian kaki setelah jatuh
dari tangga di waktu beberapa tahun yang lalu," ujar Suryaidah, Selasa
(9/1).
Keadaan inilah yang membuat Asyah tergantung kepada ibunya
kemanapun ia pergi, namun semangat siswi kelas tiga ini tak pernah pudar untuk
menuntut ilmu .
Suryaidah juga menuturkan, saat masih kecil, kondisi fisik
aisyah seperti anak-anak lainnya di masa itu.
Melihat putrinya mengeluh lemas, suraydah melakukan berbagai
usaha untuk menyembuhkan aisyah. Ia berusaha mencari dokter dan pengobatan
alternatif untuk kesembuhan putrynya dengan uang yang ada di simpannya.
Tidak sedikit uang yang di keluarkan untuk kesembuhan sang
si buah hati , Malang
bagi Aisyah tak kunjung sembuh hingga akhirnya kabar yang di derita Aisyah
bagaikan petir di siang bolong.
Semangatnya untuk mencari kesembuhan aisyah seketika runtuh
katanya tidak ada obat nya hanya kasih sayang orang tua lah obatnya.
"Saya harap Aisyah sembuh dan hanya kepada allah SWT
saya berdo'a agar memberikan kesembuhan kepada anak saya" pintanya sambil
meneteskan air mata. (syaf)
0 Response to "Meski Lumpuh Semangat Belajar Siswi SD di Madina Ini Cukup Tinggi, Tiap Hari Digendong ke Sekolah "
Post a Comment