Peternak ikan gabus |
Tokobangudin.blogspot.co.id- Anda pasti kenal dong dengan
yang namanya ikan gabus. Ya ikan ini merupakan salah satu jenis ikan asli Indonesia
yang memiliki habitat asli di rawa, sungai, hingga waduk. Ikan gabus menjadi
favorit bagi pecinta ikan karena memiliki rasa yang cukup lezat. Namun hingga
saat ini jumlah produksi ikan gabus di Indonesia masih rendah, sehingga
perlu dilakukan pengembangan budidaya. Nah jangan sepele loh dengan bisnis ini,
di Kalimantan seorang peternak ikan gabus bisa untung Rp50 juta hingga Rp80
juta per bulan
Di Indonesia pemasok terbesar ikan gabus berasal dari Kalimantan. Ikan gabus dari daerah tersebut memiliki rasa
yang lebih lezat. Ikan gabus mempunyai proses pemijahan alami dan biasanya
pemijahan tersebut berlangsung ketika musim hujan sekitar bulan Oktober hingga
November. Bagi Anda yang ingin menjalani bisnis rumahan yang menguntungkan,
Anda dapat mencoba untuk budidaya ikan gabus di rumah.
Cara Membedakan jantan dan betina
Cara yang pertama yang harus Anda perhatikan adalah
membedakan jantan dan betina. Anda dapat melihat fisiknya, jika jantan ditandai
dengan bentuk kepala yang lonjong dan memiliki warna tubuh yang lebih gelap.
Sedangkan untuk yang betina memiliki bentuk kepala yang lebuh bulat dengan
warna tubuh yang cukup terang. Memiliki bentuk tubuh yang lebuh besar dan
lembek saat dipegang. Induk indukan jantan yang terbaik adalah yang sudah
mencapai bobot 1 kg.
Proses pemijahan ikan gabus
Saat budidaya ikan air tawar yang perlu diperhatikan
selanjutnya adalah proses pemijahan. Yang perlu Anda siapkan adalah fibreglass
atau bak beton dengan ukuran panjang 5 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 1
meter. Setelah itu isi bak tersebut dengan volume air hingga 50 cm dan biarkan
mengalir saat watu pemijaan berlangsung. Tutup bak kolam tersebut dengan tanaan
eceng gondok untuk membantu perangsangan pemijahan. Anda masukan 30 indukan
jantan dan 30 ekor indukan betina ke dalam bak, biarkan hingga bertelur. Anda dapat mengontrol bak kolam setiap hari,
indukan betina mampu menghasilkan telur hingga 10.000-11.000 butir telur.
Proses penetesan telur
Proses penetasan telur dapat Anda lakukan di dalam akuarium
agar kondso telur dapat dengan mudah terkontrol. Sediakan akuarium dengan
ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 40 cm. Isi air ke dalam akuarium
tersebut dan pasang 2 titik aerasi kemudian nyalakan selama proses penetasan
telur. Selain itu Andadapat memasang alat pemanas hingga air mencapai suhu 28
derajat celcius. Telur ikan gabus membutuhkan waktu 24 jam.
Pemeliharaan larva ikan gabus
Rahasia budidaya ikan gabus selanjutnya adalah tahap
pemeliharaan larva ikan. Masa pemeliharaan ini dimulai sejak usia 2 hari hingga
15 hari dengan menggunakan akuarium. Larva usia tersebut dapat diberi makan
naupli artemia dan daghina tiga kali sehari. Untuk menjaga kebersihan air Anda
dapat melakukan penyiponan dengan membuang kotoran dan sisa pakan kemudian
ganti dengan air baru sekitar 50 persen.
Proses pendederan
Proses ini dilakuakn pada kolam tanah. Caranya adalah
sediakan kolam berukuran 200 meter persegi dan bersihkan dari gulma yang
mengganggu. Kemudian buatlah kemalir dengan lebar 40 cm dan tinggi 10 cm.
Tebarkan kptpran ayam pada dasar kolam sebanyak 5-7 karung. Setelah itu Anda
dapat isi kolam dengan air setinggi 40 cm dan diamkan sekitar 5 hari dan
sebarkan 4000 ekor larva di pagi hari. Setelah 2 hari Anda dapat memberinya 2
kg pelet. Panen benih ini dapat Anda lakukan setelah 3 minggu. Semoga tulisan
ini bermanfaat untuk anda. (syaf/int)
0 Response to "Ini Dia Tips Budidaya Ikan Gabus Agar Sukses, Sebulan Bisa Hasilkan Puluhan Juta Rupiah Loh"
Post a Comment